Seorang wanita
berkerudung yang memiliki tubuh mungil bernama Nurhasana lahir pada 28 November
1995 di Kuningan, Jawa Barat. Dia adalah anak pertama dari 2 bersaudara.
Terakhir pendidikannya SMK Administrasi Perkantoran, karena keterbatasaan biaya
dia tidak bisa melanjutkan kuliahnya.
Awalnya orang tua Nurhasana mempunyai biaya untuk melanjutkan kuliahnya, tetapi
di sisi lain tidak di sangka adiknya yang baru berumur 6 bulan mengalami penyakit
paru-paru basah. Biaya yang sudah terkumul untuk kuliahnya dia rela untuk
membiayai penyakit adiknya, dan adiknya pun tidak terselamatkan.
Dari situlah Nurhasana harus menabung untuk melanjutkan kuliahnya. Sekarang sudah
2 bulan lamanya dia bekerja sebagai cleaning service di salah satu
kampus di Jakarta Utara. Ini bukan pekerjaan pertamanya yang dia lakukan.
Sebelumnya pernah bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok, tetapi sayangnya itu
hanya sistem kontrak dan dia hanya bekerja selama 3 bulan lamanya. Bekerja di
Pelabuhan Tanjung Priok itu salah satu paling bahagia yang di alaminya karena
mendapatkan gaji yang sangkat cukup besar.
Walaupun sekarang pekerjaannya menjadi cleaning service yang memiliki
gaji yang pas-pasan, dia tidak pernah malu untuk menghadapinya dan
Nurhasana tidak hanya diam tetapi tetap berusaha untuk mencari pekerjaan
lainnya.
Nurhasana mempunyai sosok motivator yaitu pamannya sendiri, karena pamannya
pernah melakukan semua pekerjaan seperti menjadi cleaning service, pemungut
sampah, supir angkot, mengojek. Dan tak di sangka setelah beberapa pekerjaan
yang dialaminya, sekarang menjadi direktur di salah satu perusahaan di Tanjung
Priok. Dari situlah Nurhasana sangat semangat dalam pekerjaan yang di hadapinya
dan dia sangat yakin akan bisa menjadi seperti pamannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar