Senin, 26 September 2016

Anak Muda Menjadi Cleaning Service Memiliki Semangat Tinggi

         
                               Seorang wanita berkerudung yang memiliki tubuh mungil bernama Nurhasana lahir pada 28 November 1995 di Kuningan, Jawa Barat. Dia adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Terakhir pendidikannya SMK Administrasi Perkantoran, karena keterbatasaan biaya dia tidak bisa melanjutkan kuliahnya.
                              Awalnya orang tua Nurhasana mempunyai biaya untuk melanjutkan kuliahnya, tetapi di sisi lain tidak di sangka adiknya yang baru berumur 6 bulan mengalami penyakit paru-paru basah. Biaya yang sudah terkumul untuk kuliahnya dia rela untuk membiayai penyakit adiknya, dan adiknya pun tidak terselamatkan.
                              Dari situlah Nurhasana harus menabung untuk melanjutkan kuliahnya. Sekarang sudah 2 bulan lamanya dia bekerja sebagai cleaning service di salah satu kampus di Jakarta Utara. Ini bukan pekerjaan pertamanya yang dia lakukan. Sebelumnya pernah bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok, tetapi sayangnya itu hanya sistem kontrak dan dia hanya bekerja selama 3 bulan lamanya. Bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok itu salah satu paling bahagia yang di alaminya karena mendapatkan gaji yang sangkat cukup besar.
                              Walaupun sekarang pekerjaannya menjadi cleaning service yang memiliki gaji yang pas-pasan, dia tidak pernah malu untuk menghadapinya dan Nurhasana tidak hanya diam tetapi tetap berusaha untuk mencari pekerjaan lainnya.
                               Nurhasana mempunyai sosok motivator yaitu pamannya sendiri, karena pamannya pernah melakukan semua pekerjaan seperti menjadi cleaning service, pemungut sampah, supir angkot, mengojek. Dan tak di sangka setelah beberapa pekerjaan yang dialaminya, sekarang menjadi direktur di salah satu perusahaan di Tanjung Priok. Dari situlah Nurhasana sangat semangat dalam pekerjaan yang di hadapinya dan dia sangat yakin akan bisa menjadi seperti pamannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar